Graffiti menjadi kontroversial di masyarakat termasuk Indonesia. Ada sebagian yang menganggap graffiti merupakan karya seni yang mengandung nilai estetika yang tinggi. Bahkan ada yang menganggap pelukis graffiti adalah seorang seniman yang genius dan pemberani.
ada menyebut graffiti adalah visual sampah yang mengganggu keindahan dan mengotori kota. Karenaya melukis graffiti termasuk vandalisme.Tapi tidak smua seni graffiti itu vandal...
seringkali bomber meminta izin kepada sang empunya rumah atau instansi terkait..(entah apa alasannya)
Graffiti sendiri termasuk dalam seni publik (public art). Dalam dunia seni rupa dalam lingkup yang lebih khusus, seni publik diartikan sebagai seni yang dibuat secara individu maupun kelompok yang menggunakan prinsip tertentu dalam menggulirkan wacana untuk disampaikan kepada publik atau masyarakat luas.
Selain graffiti contoh lain yang juga termasuk lingkup seni publik antara lain mural Dibandingkan dengan yang lain
sisi positif dari bomber di Indonesia, membebaskan masyarakat dari serangan iklan komersial dan intrik-interik politik yang tidak mendidik dan kurang atau tidak ada sama sekali unsur seninya dan coretan coretan nama kelompok yang sangat mengganggu estetika.
di Jogja seni graffiti mendapat apreasi tinggi dari masyarakat
sering diadakannya lomba graffiti arts merupakan contohnya..
ini semua kembali kepada para pembaca ....graffiti itu vandal atau seni..yang jelas jangan sampai membunuh kreasi anak bangsa..
hehehe :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar